Apakah bahagia hanya dengan memiliki ketenaran, kemewahan, kecantikan dll?
Apakah bahagia hanya dengan melihat ibu-ibu nyalarin lampu sein yang bener?
Apakah bahagia hanya dengan bisa nyongkel upil diujung idung?
Apakah bahagia hanya dengan melihat mantan sama agan balikan?
Saya yakin jawaban paling dalam hati agan yaitu tidak.
Esensi dari bahagia itu kompleks + ukuran arti dari kebahagiaan setiap orang itu berbeda. Bukan hanya dengan dituang dalam sebuah meme yang lucu. Oke jika kalian bahagia, tapi dalam hidup, dibalik kebahagiaan yang kalian dapatkan. Selalu ada manusia lain yang terpaksa mengorbankan kebahagiaanya demi kebahagiaan kalian.
Ada 1 film dimana quotes di film tersebut yang berjudul "Into to The Wild" dan itu bener-bener membuka mata, yaitu "Kebahagiaan hanya dapat dirasakan disaat kita bisa berbagi".
Berikut saya paparkan kenapa bahagia itu tidak sesederhana "HASTAG" yang beredar. Dan, apakah kalian yakin sudah bahagia karena tidak melakukan beberapa penjelasan saya dibawah ini?
1. Tertawa sampai Perut Sakit
JIka boleh tahu, kapan sih kalian bisa tertawa ampe perut agan
kesakitan? Apakah dengan menjahili teman sampai kalian tertawa itu tanda bahwa kalian bahagia? TIDAK, bahagia tidak selucu itu.
Kapan terakhir kali kalian berkumpul dengan teman lama Agan
kemudian menceritakan kenangan lama maupun lainnya sampai perut agan kesakitan
menahan tawa tersebut? Tentu sudah jarang sekali kan? Apalagi di jaman
sekarang, yang saya lihat dunia manusia kecil banget, cuma sebesar 5 inci
didepan matanya. Dulu, kalau saya sedang ngumpul, tidak ada tuh yang cengengesan
sendiri. Ketawa kita real, ga seperti jaman sekarang. Contohnya hanya dengan
melihat meme akan idiotnya seseorang bisa membuat cengengesan ga jelas. Ngenes
banget gan, bahagia akan ke idiotan seseorang?
2. Bergumul di Luar Zona Nyaman agan
Apakah dengan kondisi yang sekarang bisa membuat kalian bahagia? Yakin ?
Apa yang kalian rasakan itu hanya ilusi belaka dari pembenaran
akal, kalian akan esensi dari kebahagiaan itu sendiri. Dengan kondisi kalian
sekarang yang mungkin bisa dibilang "nyaman" itu tidak bisa sama
sekali dibilang bahagia. Karena seperti yang kita tahu didalam zona nyaman kalian
tersebut akan ada titik dimana kalian akan merasakan bosan dan jenuh. Setelah itu
sekilas muncul perasaan ingin menemukan / melakukan hal lain dari kebiasaan kalian. Tetapi karena sekali lagi pikiran kalian takut untuk keluar dari zona
tersebut, akhirnya itu hanyalah sebuah pikiran yang hanya numpang lewat dan
membuat kalian stuck disitu-situ saja. Bukankah bahagia itu jika kita bisa
menemukan jati diri kita yang lain?
3. Berkenalan dengan Orang Baru
Tidak dapat dipungkiri ya. Manusia jaman sekarang banyak banget
temennya, tapi sayang. Hanya didunia maya. Seberapa sering sih sekarang kalian berkenalan dengan orang
baru? Dalam hidup, selalu ada yang datang dan pergi. Untuk mencapai bahagia
yang beres, kita harus berani berkenalan dengan orang baru di dunia nyata.
Selain menambah banyak teman, kita bakal dapat banyak pengalaman yang berharga
yang tidak bisa kita dapatkan hanya dengan curhat maupun chat ga jelas didunia
maya. Terkadang, mendengar cerita dari seseorang itu lebih menyenangkan
ketimbang kita nonton video di youtube yang menampilkan keidiotan seseorang.
4. Jangan Malu untuk Minta Tolong
Semua manusia itu tidak ada yang bisa melakukan semuanya
serba sendiri. Selalu ada kalanya kita buntu maupun stuck dalam melakukan
sesuatu. Rasa ga enak, malu, gengsi kadang membuat kalian enggan minta tolong sama
orang lain. Hanya karena takut dinilai tidak mampu dsb akhirnya kalian kesulitan
sendiri. Jika kalian memang bener-bener kesulitan dalam melakukan sesuatu, minta
tolonglah keteman kalian yang bisa dan tidak perlu malu. Yang penting tau diri.
Misalnya jangan minta tolong pas lagi ada maunya aja. Dengan begini setidaknya
hidup agan terasa lebih ringan.
5. Stop Mengeluh, Stop Alasan, Cari Solusinya
Sekarang, banyak banget tipikal orang yang seperti ini.
Apa-apa ngeluh, becek dikit ngeluh, dikit-dikit ngeluh. Masalah dalam hidup kalian tidak akan selesai jika setiap harinya pikiran kalian hanya mencari sesuatu
untuk menyalahkan keadaan tersebut.
Jika kalian tidak menyukai sesuatu, agan rubah.
Jika kalian tidak bisa merubah hal tersebut, rubah sikap kalian.
"JANGAN KOMPLAIN"
Mengeluh, mencari alasan dsb itu hanya membuang waktu kalian
yang berharga. Jadi tolong, dikurang-kurangin kalian.
6. Berani Jujur Walau Sakit
Milih mana gan, dimanjain oleh kebohongan yang manis atau
ditampar kejujuran yang pahit? Logika sederhananya, sekali jujur, kalian nggak
perlu lagi menjelaskan ulang. Sedangkan sekali berbohong, kalian perlu
tutup-lobang-gali-lobang membuat kebohongan baru, berkali-kali, sampai akhirnya
kebohongan itu terungkap dengan sendirinya.
Dan lagi, menjalani hidup yang dihantui kebohongan akan membuat diri kalian seperti pecundang gembel. Selalu ada rasa bersalah yang membuntuti, bikin kalian gak akan pernah bisa tenang. Jika sulit untuk jujur kepada orang lain, mulailah dengan belajar jujur kepada diri kalian sendiri.
Dan lagi, menjalani hidup yang dihantui kebohongan akan membuat diri kalian seperti pecundang gembel. Selalu ada rasa bersalah yang membuntuti, bikin kalian gak akan pernah bisa tenang. Jika sulit untuk jujur kepada orang lain, mulailah dengan belajar jujur kepada diri kalian sendiri.
7. Berbagi
Banyak manusia yang galau untuk mencapai kebahagiaan yang
tidak bisa didapat karena orang tersebut hanya memikirkan kebahagiaan dirinya
sendiri. Seperti yang saya bilang. Bahagia itu ibarat rumus dimana jika agan
bahagia, selalu ada yang berkorban. Dan itu tidak akan berubah.
Berbagi tidak hanya dengan memberikan uang, makanan, dsb.
Banyak cara seperti berbagi cerita kita, berbagi senyuman,
berbagi kenangan dll. Seberapa sering sih agan berani berbagi kebahagiaan atau
mengorbankan kebahagiaan untuk membuat orang lain bahagia? HITUNGAN JARI
Bukan hidup bahagia namanya jika dibalik kebahagiaan agan
ada orang lain yang terluka.
Jadi mulai sekarang, tunjukan jika agan bahagia dengan cara
membagi kebahagiaan agan tersebut ke orang lain. Berbagi kepada orang lain itu
nikmat dan senangnya bukan main gan. Tapi nyatanya sekarang yang ada dan yang
kita lihat hanyalah kebahagiaan palsu dari pengorbanan orang lain
dibelakangnya.
0 Komentar