Kita
hidup dijaman milenial, segala informasi sangat mudah didapat karena
adanya media entak media cetak media elektronik dan lainnya. contohnya
saja yang mudah yaitu dari gadget. segala berita yang ada akan mudah
dengan sangat cepat tersebar di media. entah kabar itu benar atau tidak
(mengandung unsur hoax). dari berbagai media mempunyai kepentingan
masing-masing. tidak dipngkiri media juga berbisnis untuk menjalankan
usaha tersebut, mungkin ada campur tangan politik atau dan lain
sebagainya.
Yang
sangat disayangkan adalah dari adanya kemudahan yang sangat sangat
mudah ini dapat menimbulkan pro kontra pada sipembaca. media yang
menyediakan berita hoax atau kebenarannya diragukan bisa saja menjadi
terlihat sangat tak berisi hoax sedikitpun. adanya perpecahan di
masyarakat bisa juga timbul karena peran media yang menyuguhkan berita
ini dan itu.
Sehingga
langkah yang mungkin baik untuk mengantisipasi adanya perpecahan antara
satu sama lainya itu haru dibenahi dari cara berfikir si pembacanya.
karena apabila ingin meminimalisir perpecahan yang timbul akibat media
untuk menyerang medianya langsung itu memerlukan langkah-langkah yang
panjang dan yang akhirya itu entah berhasil atau tidak, lagi-lagi kalau
mau suara anda terdengar harus mempunyai relasi yang erat dan sedikit
merogoh koceh yang tak sedikit.
langkah
yang ane maksud ialah dengan cara merubah pola pikir masing-masing,
apabila memang memposisikan diri di salah satu pihak, ok lah. namun,
jangan sampai bahwa posisi yang kita pilih itu adalah yang paling benar
dan yang lainnya itu salah. hal ini perlu penelaahan mendalam apabila
ingin benar-benar megetahuinya. setelah mengetahui perbedaan
masing-masing karena berbedanya memposisikan diri sikap toleransi
sangat-sangat berperan penting agar tak adanya perpecahan.
toleransi
satu sama lain itu indah, tanpa mencicir atau saling menjatuhkan.
apabila ada orang yang kita hormati dan mempunyai sebuah kebijakan
sebaiknya coba dilihat dulu dan ditelaah, jangan menerima secara bulat
bulat, apabila setuju ya jalankan apabila tidak ya katakan kita
menyatakan tidak sependapat dengan kebijakan tersebut.
Lgi
yang tidak setuju dengan sebuah kebijakan atau kata-kata yang keluar
dari orang yang tidak speemahan dengan kita, adab jangan dilupakan.
lihat siapa yang berbicara, apabila orang yang terlagir dari keturunan
orang mulia maka tetap harus kita hormati orangya. kebijakannya saja
yang kita kritisi.
intinya apabila kita merasa sakit di hina orang maka tanamkanlah pada diri untuk tak menghina orang lain.
Saling
menjaga satu sama lain, saling mengingatkan. jadikan perbedaan sebagai
rahmat. karena dengan adanya perbedaan menimbulkan keanekaragaman (hal
yang positif).
0 Komentar