Harapan dan Mimpi dirimu Tidak Bisa Dihentikan oleh Orang lain.

Kita semua memiliki definisi harapan dan keputusasaan kita sendiri, tetapi emosi yang kita alami itu nyata dan valid.

Akhir-akhir kita melihat kegagalan kegiatan Piala Dunia U-20 yang terjadi beragam komentar saya baca untuk melihat sesuatu yang terjadi dan penyebab utama. Ada hal yang cukup menurut saya perlu di bahas, sebagian besar orang menuliskan "Kasian Menghancurkan Mimpi orang lain". What kok mimpi diri sendiri bisa dihancurkan oleh orang lain. Hingga saya mencoba mendalami apa itu mimpi, mari kita membahas dari definisinya terlebih dahulu dari mimpi.

Apa sih Mimpi/Harapan itu?

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, tetapi diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.

Sebuah kalimat yang saya tebalkan itu bermakna kebaikan, kebaikan disini bisa kita asumsikan berhasil atau tidak. Kalimat kedua menandakan keteguhan hati kita untuk mewujudkan harapan dengan usaha berikhtiar dengan cara lain. 

Kita hanya bisa menyalahkan ketidakmampuan kita kepada orang lain. Ini juga koreksi batin untuk diri penulis agar selalu mencari jalan keluar dan mencoba tidak menimpalkan kesalahan pada orang lain.