Salahkah Jika Memiliki Impian yang Terlalu Tinggi?



Pernahkah elo mendengar, "Punya mimpi ga usah tinggi-tinggi, karna kalo ga tercapai, nanti jatuhnya sakit"
Penyataan ini akan memunculkan satu pertanyaan, "Salahkan jika memiliki impian yang tinggi?"

Jadi.. Apakah kita harus memiliki impian yang rendah-rendah aja gitu?

Lalu, mereka yang menolak memiliki impian yang tinggi akan menjawab, "Ya ga rendah juga, impian yang biasa-biasa aja, biar kalo ga kesampaian, ga sakit-sakit banget"

Jadi kita harus menjalani hidup biasa-biasa aja?
belajar di sekolah begitu-begitu aja,
kuliah begitu-begitu aja,
di dunia kerja pun begitu-begitu aja,
Menjalani hidup aja kayak air mengalir, ngikutin arus aja.

Begitukah hidup yang benar? mengikuti apa kata orang, hidup biasa-biasa aja, dan memiliki impian biasa (ingin bekerja kantoran atau diterima sebagai PNS setelah lulus, lalu menikah, pensiun dan mati). Hal-hal mainstream yang biasa dilakukan orang banyak.

"Alahkah mengerikannya menjadi tua dengan kenangan masa muda yang hanya berisi kemacetan jalan, ketakutan datang terlambat ke kantor, tugas-tugas rutin yang tidak menggugah semangat, dan kehidupan seperti mesin, yang hanya akan berakhir dengan pensiun tidak seberapa" Seno Gumira Ajidarma  Ayolah, masa iya bilang kalo itu benar, yakin sebenernya kalian punya impian yang tinggi. Jauh dilubuk hati, sebenernya kalian punya impian yang dulu ingin kalian capai, cuman karna kalian bertemu dengan kenyataan hidup, kenyataan bahwa kalian ga bisa ngewujudin hal itu, kalian jadinya ngubur dalem-dalem impian itu. Namun ajaibnya, walaupun kalian udah kubur impian itu, impian itu ternyata masih tetap hidup dan terkadang terbayang-bayang di otak kalian.
QUOTE


"Don't kill your dreams. It would never died. Itu cuma akan pingsan dan bangun di usia tua dalam bentuk penyesalan." - Pandji Pragiwaksono
 Benarkah apa yang dikatakan pandji?

Sebenarnya kalian ini memiliki impian yang tinggi, tapi kalian takut buat jatoh untuk bisa terbang nangkep mimpi itu. Kita terbiasa takut untuk salah atau gagal.

salah → masalah
Dari kecil kita diajarkan, kalau dapat nilai ulangan jelek, kita akan kena marah orang tua. Kalau kita tidak seperti teman-teman kita, kita akan dijauhin atau bahkan dianggap aneh. Kita terus mencoba membuat orang lain bahagia, tapi mengesampingkan keinginan kita sendiri untuk bahagia, bahagia meraih mimpi kita, bahagia melakukan sesuatu sesuai passion kita.

Tapi apakah memiliki impian terlalu tinggi akan menjadi sebuah masalah?
Come on guys, bukan berarti karna kalian ga bisa wujudin impian itu, lalu kalian bilang memiliki impian yang tinggi itu salah kan?

1. Pejuang
 

Saat dulu Indonesia masih jadi tanah jajahan, salahkan para pejuang bangsa yang memiliki impian Indonesia bisa merdeka?

2. Pendiri Kaskus
 

Saat dulu internet belum terlalu booming di Indonesia, salahkah jika andrew darwis dan ken dean lawadinata memiliki impian agar kaskus bisa makin berkibar di negeri sendiri?


3. Anak Tukang Becak
Saat seorang anak dilahirkan dikeluarga miskin, salahkan bila ia berkeinginan untuk sekolah sampai bangku kuliah?
Dan saat kalian memiliki mimpi, salahkah jika anda memiliki impian tersebut?


Semua orang itu pemimpi, tapi tidak semua orang berani untuk bermimpi.
Kalian adalah apa yang kalian pikirkan, jika kalian berpikir kalau kalian ga bisa wujudin impian kalian, maka yang akan terjadi yaa kalian ga bisa wujudin impian kalian.
( baca : Law of Attraction untuk Kalian Para Pemimpi )





Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tapi tugas kita adalah mencoba, karna saat mencoba itulah, kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba buat menyerah, dan jangan pernah menyerah buat mencoba.
Gue nulis kayak gini, biar kalian semakin berani melangkahkan kaki untuk mengejar impian kalian. Karena kalo kalian ga membangun mimpi kalian sendiri, seseorang akan mempekerjakan kalian untuk membangun mimpi mereka.


mimpi itu boleh ketinggian asal pake tahap

dimulai dari yang rendah tapi bisa membantu kalo udah di tempat tinggi nanti


Sumber
 

Posting Komentar

0 Komentar