Miris, begitulah yang terbesit dalam pikiran saat tak sengaja mendengar
anak anak zaman sekarang yang terkadang bertindak tidak etis dan
memalukan publik, perilaku anak zaman sekarang yang terkadang nyeleneh
menyebabkan banyak kosakata-kosakata baru mulai dari generasi alay,
generasi micin hingga kids zaman now muncul sebagai reaksi netizen atas
perbuatan anak-anak masa kini.
Pendidikan entah dulu, kini dan nanti sangatlah penting keberadaannya.
Pendidikan bukan hanya sekedar di sekolah ataupun kampus, tapi dalam
setiap sendi kehidupan termasuk di keluarga. Pendidikan seorang anak di
mulai dari keluarga, maka sebagai orang tua jangan sampai lepas kontrol
pada pendidikan anak hingga dia beranjak dewasa dan siap menghadapi
kehidupan. Ada beberapa hal yang perlu di renungkan oleh para orang tua
dan calon orang tua terkait dengan pendidikan anak, apa sajakah itu?
1. Jangan korbankan mereka demi karir
Mengejar karir yang bagus dan menjanjikan itu sah-sah saja bagi setiap
orang, namun jangan sampai anak-anak menjadi korban dalam mengejar
karir. Tak jarang ada kedua orang tuanya baik ayah dan ibunya sibuk
bekerja masing-masing meniti karir l, alhasil anaknya pun terlantarkan
nasibnya dan kurang kasih sayang dari orang tua hingga akhirnya menjadi
anak nakal yang seringkali membangkang. Kebahagiaan anak terkadang bukan
karena selalu dapat uang lebih dari orang tuanya, namun juga kasih
sayang dari kedua orang tuanya.
2. Berikan waktu yang cukup untuk mereka
Sesibuk apapun atau sepadat apapun pekerjaan, sempat-sempatkanlah untuk
menemani mereka. Setiap anak perlu perhatian yang cukup dari orang
tuanya, luangkanlah waktu seluas mungkin jika itu memungkinkan, agar
bisa membangun kedekatan dengan anak bahkan jika bisa menjadi menjadi
teman yang baik bagi anak. Jika hubungan orang tua dan anak dekat, bukan
tak mungkin dia menjadi anak baik, penurut dan rajin berbakti kepada
kedua orang tuanya.
3. Berikan pendidikan terbaik untuk mereka
Jangan lupa untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak, bukan
hanya pendidikan di lembaga sekolah ataupun pendidikan pengetahuan saja.
Sebagai orang tua harusnya memberi pendidikan yang baik untuk anaknya
mulai dari mengajar etika-etika dan moral, bagaimana hidup
bermasyarakat, dan hal-hal positif lainnya.
Sifat Ketegasan ayah dan sifat kelembutan seorang ibu harus bisa dimiliki oleh seorang anak agar bisa mendapat pendidikan yang cukup dari kedua orang tuanya, jangan sampai anak memiliki hutang perkembangan. Apa sih hutang perkembangan itu? Menurut dosen ane saat itu hutang perkembangan itu adalah pendidikan-pendidikan yang tak sempat di berikan oleh orang tua kepada anaknya. Oleh karena itulah pendidikan bukan hanya oleh ayah saja atau ibu saja, namun oleh keduanya. Baik seorang ayah atau seorang ibu harus punya peranan yang sama dalam pendidikan anak.
Sifat Ketegasan ayah dan sifat kelembutan seorang ibu harus bisa dimiliki oleh seorang anak agar bisa mendapat pendidikan yang cukup dari kedua orang tuanya, jangan sampai anak memiliki hutang perkembangan. Apa sih hutang perkembangan itu? Menurut dosen ane saat itu hutang perkembangan itu adalah pendidikan-pendidikan yang tak sempat di berikan oleh orang tua kepada anaknya. Oleh karena itulah pendidikan bukan hanya oleh ayah saja atau ibu saja, namun oleh keduanya. Baik seorang ayah atau seorang ibu harus punya peranan yang sama dalam pendidikan anak.
4. Jangan terlalu memaksakan kehendak
Jangan terlalu mengekang anak, karena setiap anak tak ingin hidupnya
terus menerus di kekang. Beri sedikit kelonggaran untuk mereka namun
tetap tak lepas dari pengawasan. Mereka juga ingin kebebasan, namun
pastinya kita tetap tak melepaskan perhatian pada mereka dan
mengingatkan mereka jika melakukan kesalahan.
Sebagai orang tua juga jangan memaksakan kehendak dan terlalu ikut campur lebih dalam urusan cita-cita anak, biarkan mereka menentukan cita-citanya sendiri selama itu baik. Jangan terlalu mengkhawatirkan mereka, karena merekapum punya rencana sendiri dalam meraih kesuksesan saat mereka mulai dewasa.
Sebagai orang tua juga jangan memaksakan kehendak dan terlalu ikut campur lebih dalam urusan cita-cita anak, biarkan mereka menentukan cita-citanya sendiri selama itu baik. Jangan terlalu mengkhawatirkan mereka, karena merekapum punya rencana sendiri dalam meraih kesuksesan saat mereka mulai dewasa.
5. Mereka adalah aset masa depan
Ingatlah mereka adalah aset masa depan, mereka adalah penerus generasi
yang akan menggantikan kita di masa mendatang. Jangan biarkan mereka
layu atau bahkan menjadi benalu kehidupan yang merugikan orang lain.
Jika generasi penerus suatu bangsa buruk, maka masa depan suatu negara
layak dipertanyakan. Oleh sebab itulah perlu generasi bangsa yang baik
demi masa depan cerah dan lebih baik.
Didiklah mereka dengan baik, ajarkan dan beritahukan kepada mereka bahwa masa depan dunia ini ada ditangan mereka. Jangan ragu untuk dekat dengan mereka, karena mereka begitu berharga.
Didiklah mereka dengan baik, ajarkan dan beritahukan kepada mereka bahwa masa depan dunia ini ada ditangan mereka. Jangan ragu untuk dekat dengan mereka, karena mereka begitu berharga.
Demikian paparan tentang hal-hal yang harus direnungkan oleh orang tua
dan calon orang tua dalam mendidik anak, Berikan selalu mereka
pendidikan yang terbaik agar bisa melahirkan generasi yang cerdas yang
mampu menciptakan sejarah yang gemilang.
0 Komentar