Abstrak
Dalam penelitian ini kami
mempertimbangkan kepercayaan matematika dan pencapaian 62 siswa di kelas 1-6
dari 1 sekolah di mana guru berpartisipasi dalam proyek untuk meningkatkan
pengajaran matematika. Para siswa, yang sebagian besar berasal dari keluarga sosial
ekonomi menengah ke bawah, diwawancarai tentang apakah mereka menyukai sekolah
dan matematika, apakah orang tua mereka membantu mereka mengerjakan tugas
sekolah, apakah mereka yakin akan kemampuan mereka dalam matematika, apakah
mereka merasa matematika bermanfaat, dan apakah mereka merasa semua anak
memiliki kemampuan untuk belajar matematika. Siswa juga diuji kemampuan
komputasi dan pemecahan masalah. Tren yang muncul untuk sampel ini termasuk (a)
siswa di kelas atas SD mampu mengartikulasikan keyakinan mereka lebih jelas
daripada siswa di kelas bawah, (b) siswa yang menikmati matematika juga yakin
akan kemampuan mereka dalam matematika, (c) siswa dengan prestasi sedang sama
percaya diri dengan kemampuan mereka sebagai berprestasi tinggi, (d) sebagian
besar siswa diyakinkan bahwa penting untuk belajar matematika dan bahwa siapa
pun yang mencoba dapat belajar matematika matematika, dan (e) ada sedikit bukti
dari hubungan antara dukungan orang tua dan prestasi siswa.
Dalam beberapa tahun
terakhir, ada peningkatan minat pada keyakinan siswa tentang apa artinya
mengetahui dan "melakukan" matematika (mis., Frank, 1988; Garofalo,
1989; Schoenfeld, 1985; Underhill, 1988). Alasan utama untuk minat ini adalah
sebagai anggapan bahwa kepercayaan penting dalam kelancaran pada tindakan siswa
dan pencapaian (Lester, Garofalo, & Kroll, 1989; Schoenfeld, 1985; Stipek,
1988). Gagasan bahwa keyakinan mempengaruhi tindakan konsisten dengan
penelitian yang menunjukkan bahwa tindakan dimotivasi oleh apa yang dirasakan
individu adalah hasil dari tindakan tersebut (lihat Bartsch & Wellman,
1989; Stipek, 1988; Wittrock, 1986). Secara khusus, siswa tidak akan
termotivasi di sekolah kecuali mereka percaya bahwa apa yang mereka pelajari
akan bernilai bagi mereka dan upaya itu akan membantu mereka belajar (Schunk,
1991; Stipek, 1988).
Terjemahan :
Versi Asli :
0 Komentar