Apa yang Kita Miliki

LANDASAN

Perubahan itu dikatakan sebuah perubahan 
sampai terjadi perubahan.
-pepatah-

Sebuah pesawat terbang jika ketika akan terbang pasti memerlukan sebuah landasan. Begitu  juga kehidupan, ketika ingin terbang menghampiri impian kita yang setinggi langit mutlak membutuhkan sebuah landasan.

Landasan disini adalah karakter. Karakter seperti apa yang Kamu miliki saat ini adalah landasan kehidupan yang ada di depan Kamu. Setiap impian pasti membutuhkan spesifikasi karakter seperti apa yang seharusnya dimiliki seseorang sehingga dapat mencapai impiannya, itu adalah syarat mutlak untuk menghampiri, mengembangkan dan mempertahankan sebuah impian.

Mungkin saja impian Kamu membutuhkan spesifikasi karakter yang pandai berbicara, bersikap anggun, dll. Ada juga impian yang membutuhkan spesifikasi karakter yang keras, tanggung jawab, ulet atau penuh imajinasi. Apapun impianmu, saya pastikan pasti membutuhkan spesifikasi karakter tertentu untuk menggapai dan membuatnya berkembang luar biasa.

Jika kamu berfikir apa yang pertama kali harus dikembangkan dalam dirimu, itu adalah karaktermu. Adalah baik bagi seseorang mengembangkan dirinya pada keahlian tertentu, tetapi jika tidak diimbangin dengan pengembangan karakter semuanya tidak akan maksimal.

Karakter membacawa Kamu lebih jauh dari apapun. Kamu bisa memiliki banyak uang. banyak keahlian, banyak yang mendukung. Jika kamu tidak memiliki karakter yang baik semuanya tidak akan bertahan lama.

Apa yang membawa semua orang besar mencapai mereka adalah sebuah karakter, apa yang menghancurkan Impian semua orang adalah karakter. jadi karakter seperti apa yang kamu miliki? Semuanya menentukan jalan yang di depanmu.

Saya percaya bahwa semua orang pasti memiliki kekurangan. begitu juga pada karakter, setiap orang pasti memiliki kekurangan entah banyak atau sedikit. Perbedaanya ada orang-orang yang mau berubah dan tidak. hanya memiliki kemauan berubah saja tidak cukup, perubaha itu baru dikatakan sebuah perubahan sampai terjadi sebuah perubahan. Jika belum terjadi sebuah perubahan pada karakter belum bisa dikatakan itu adalah sebuah perubahan.

Jika kamu ingin mengembangkan karakter kamu menjadi lebih baik, pertama yang harus kamu lihat adalah kebiasaan Kamu, karena karakter adalah kumpulan dari kebiasaan-kebiasaan yang selama ini kamu lakukan.

Kebiasaan dapat kita lihat dari cara kita merespon sesuatu yang berbentuk kejadian/masalah/orang. Anda akan secara spontan melakukan hal-hal yang mungkin hampir sama setiap kali. kamu mungkin secara sadar mengetahui bahwa kebiasaan Kamu bukanlah kebiasaan yang baik tetapi tetap berulang secara terus menerus.

Jadi pertama kali yang harus dilakukan sebelum terbang menghampiri impianmu adalah kembangkan karakter melalui beberapa perubahan pada kebiasaan-kebiasaanmu.

Perkembangan karakter adalah proses seumur hidup, tidak ada perubahan karakter yang instan, mengapa? Karena karakter Kamu terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang telah kamu jalani selama bertahun-tahun, dan perubahan tidaklah terjadi dalam semalam.

Karakter seperti apa yang diperlukan untuk menggapi impianmu? Siapkah Kamu untuk berusaha merubah beberapa karakter kamu untuk memenuhi spesifikasi karakter impianmu? Jika siap, lakukann mulai dari perubahan-perubahan kecil sekarang.






ASET LUAR BIASA


Tidak ada rahasia menuju kesuksesan. 
Kesuksesan adalah hasil dari persiapan, kerja keras, 
dan belajar dari kegagalan..
- Jendral Colin Powell -

Banyak orang berpikir bahwa untuk menggapai impian, membutuhkan banyak hal seperti materi/modal/finansial. dilatih oleh pelatih-pelatih hebat, atau semua orang mendukungmu, atau apapun lain yang ideal untuk memungkinkan kesuksesannya 100%.

Buktinya tim perahu naga Indonesia bisa memenangkan 3 emas pada kejuaraan olimpiade di Beijing. Taufik Hidayat memenangkan olimpiade bulu tangkis. Mereka tidaklah dilatih oleh pelatih terhebat didunia. Contoh lainnya Liem Siu Liong dan Aburizal Bakrie adalah pebisnis yang sukses luar biasa baik di dalam maupun di luar negeri, apakah saat mengawali perjalanan kesuksesan, mereka mempunyai modal yang besar? ternyata tidak.

Ternyata semua kesuksesan dan impian yang telah dicapai oleh manusia semuanya bersumber dari dua hal yaitu pikiran dan mental mereka.

Contoh yang paling populer lainnya adalah Thomas Alva Edison sang penemu lampu pijar dengan 1000 lebih percobaan yang dia lakukan, Bill gates dari Microsoft, Colonel Sanders (KFC), penciptaan pesawat terbang, pendaratan pertama kali ke bulan dan masih banyak lagi. Saya menyimpulkan dari semua pencapaian impian, tanpa Pemikiran dan Mental yang kuat, semua impian tersebut tidak dapat tercapai.

Sebuah paradigma berpikir yang perlu dirubah adalah berpikir untuk terlebih dahulu mendapatkan hal-hal ideal baru memutuskan mengejar mimpimu. Seharusnya adalah kerjalah mimpimu meskipun kondisi dalam segala keterbatasan.

Perlu Anda ketahui saat dalam banyak sekali keterbatasan, Otak kamu akan semakin kreatif dan menjadi luar biasa kreatif. Sebagai contoh sederhana jika Kamu berada di Surabaya diharuskan untuk pergi ke Bandung untuk menerima hadiah 5 miliyar rupiah hari ini juga, jika besok hadiha sudah hangus, apa yang Kamu lakukan sekarang? Saya yakin kamu akan langsung pergi ke Bandung, tetapi hari sudah malam dan Bus semuanya sudah tidak ada keberangkatan ke Bandung dan yang melewati Kota Bandung pun tidak ada. Apakah kamu akan menyerah? Saya yakin tidak, Kamu akan berpikir apakah akan menggunakan pesawat terbang tetapi sudah tidak ada keberangkatan, meminjam mobil teman tetapi berada di luar kota, atau terakhir menggunakan sepeda motor yang Kamu miliki?

Cerita di atas hanya sebuah iluistrasi yang menggambarkan ketika semua keterbatasan muncul akan membuat otak Kamu menjadi lebih kreatif mencari jalan keluar. Lain halnya ketika dari awal dalam pikiran Kamu uang 5 miliyar tidak menjadi hal yang menarik untuk dikejar, pasti ketika keterbatasan iyu muncul Kamu akan tetap berada dirumah untuk istirahat.

Jadi apapun yang masuk ke dalam pikiran dan sekuat apakah mental Kamu saat menghadapi kegagalan dari hal negatif lainnya, itulah yang menjadi barometer seberapa cepat kamu akan menggampai impianmu.

Pencapaian impian bisa jadi bukanlah proses sekali. Jadi, melainkan melalui beberapa proses. Seberapa cepat Kamu belajar, seberapa lama Kamu bertahan, seberapa cepat Kamu menemukan tools dan orang-orang yang tepat adalah barometer seberapa cepat kamu akan mencapai impian.


PIKIRAN
Pikiran adalah energi yang paling kuat yang ada didalam diri manusia. Untuk menjadi semangat, bahagia, marah, bersyukur atau bersungut-sungut, dll. Semuanya itu sebenarnya berawal dari pikiran kita, Jadi apa yang ada dalam pikiran kita dan apa yang Kamu masukan dalam pikiran Kamu, semuanya akan mengendalikan hidup Kamu.

Kehidupan semua orang pada dasarnya digerakan oleh pikiran, kehidupan seperti apa di waktu mendatang sebenarnya dapat dilihat dari cara berpikir setiap orang mengenai rencana-rencana masa depan mereka. Jika Kamu ingin tahu bagaimana cara kerja pikiran terhadap kehidupan. Analogi sederhanya seperti ini: setiap keputusan dalam hidup pasti kita pikirkan terlebih dahulu bukan?

Seperti pada pembahasan kita pertama kali, keputusan-keputusan yang kita ambil terdahulu mutlak menentukan kehidupan yang kita jalani saat ini, dan keputusan saat ini juga mutlak berpengaruh pada kehidupan kita selanjutnya.

Anda akan menjadi seperti yang Anda pelajari.

-Robert T. Kyosaki-

Sekarang yang menjadi masalah adalah bagaimana mengontrol pikiran Kamu untuk dapat sejalan dalam menggapai impian Kamu. Salah satu cara yang mudah dilakukan adalah membeli buku-buku yang berisi ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk dapat mendekatkan dengan Impianmu.

Cara lainnya adalah berada di dalam komunitas yang tepat, dan mengikuti seminar-seminar akan membuat tindakan dan pikiran akan lebih terarah pada Impian Kamu.

Kreativitas Kamu untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan adalah diluar keterbatasan saya, semakin cepat menemukan sumber daya yang dibutuhkan, semakin cepat pencapaian impian kamu.

Pikiran adalah aset yang terbesar yang melekat dalam diri semua orang, sekarang tinggal Kamu menggunakannya atau tidak. Itu adalah pilihan Kamu.

Prilaku manusia sangat dipengaruhi oleh yang namanya emosi, seperti halnya kecintaan terhadap sesuatu dan kebencian semuanya dipengaruhi oleh emosi. Apa yang membuat Kamu semakin mencintai sesuatu adalah emosi, yang mempengaruhi kebencian terhadap sesuatu juga emosi Kamu.

Sebuah contoh ketika serangan teror bom melanda bangsa Indonesia ada banyak orang yang mulai membenci kelompok teroris, yang lebih parahnya adalah mereka membenci warga negara tertentu karena diidentikan sebagai pelaku teror bom. Ketika Kamu bertemu orang-orang yang membenci terroris, Kamu akan semakin membenci juga. Coba bandingkan Kamu bertemu orang-orang yang sukarela membantu para korban pengeboman, dan mereka yang berpikir positif. Emosi kebencian Kamu terhadap warga negara dimana teroris berasal akan berkurang, dan pikiran akan terbawa lebih positif, misalnya tidak semua warga negara disana adalah teroris. mungkin mereka juga membenci pelaku pengeboman, karena negara mereka menjadi dibenci banyak orang.

Sebenarnya untuk mengendalikan emosi ada dalam pikiran, jika Kamu berpikir dengan cara yang positif maka emosi yang dikeluarkan juga akan positif dan kehidupan akan jauh lebih baik dibandingkan dengan bertindak dengan emosi negatif.

Contoh sederhana, ketika seorang bos berpikir negatif mengenai karyawannya maka emosi yang keluar juga akan negatif. Si bos akan marah-marah, apapun yang dibicarakan karyawannya dianggap negatif, dan akan menjadi sangat sensitif, padahal mungkin saja yang dibicarakan oleh karyawan tersebut membawa banyak keuntungan bagi si bos dan juga perusahaan. Jadi emosi akan banyak berpengaruh kepada warna kehidupan, dan emosi itu sendiri dikontrol oleh pikiran Kamu.

Beikut saya ingin berbagai dua cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol jalan pikiran:
1. Tidak membiarkan pikiran negatif terus berkembang, ketika pikiran negatif mulai terbayang di otak, hentikan saat itu juga, dan rubahlah menjadi sebuah pikiran yang benar-benar positif.

Contoh: di saat saya mulai berpikir untuk menyerah, saya menghentikan pikiran tersebut untuk terus berkembang, dan saya ganti dengan pemikiran "apa ruginya bila saya menyerah sekarang?"

Disaat mengganti pola pikir dengan memberikan sebuah pertanyaan kebalikan dari pikiran negatif, maka otak akan bereaksi dengan cepat dan menjawab. Jika saya menyerah sekarang impian saya tidak akan pernah tercapai, sia-sia apa yang saya korbankan dan lakukan selama ini untuk menggapai impian saya, dan hidup itu hanya sekali jika saya menyerah sekarang tidak ada kesempatan di lain kehidupan untuk mengulangnya dan saya putuskan untuk terus dan terus maju sampai titik akhir!

2. Berdiam diri sejenak, ketika hal-hal buruk terjadi dalam kehidupan entah hal buruk itu menimpa keluarga, kondisi keuangan, atau kehidupan pribadi, kita akan masuk dalam waktu pemulihan. Jika itu terjadi saat ini atau bukan, coba hilangkan waktu sejenak merenungkan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini satu per satu:
~ Apa yang bisa saya syukuri dari kejadian ini?
~ Apa yang bisa saya pelajari dari kejadian ini?
~ Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi lebih baik lagi?
~ Saya harus belajar apalagi supaya mencapai impian saya?
~ Siapa yang dapat membantu saya sehingga lebih cepat dalam pencapaian impian saya?

Ketika semua pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan positif, pikiran akan semakin dibukakan mengenai langkah-langkah selanjutnya dan kehidupan akan lebih terarah dan lebih mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menggapai impian Kamu.

Jika Kamu ingin tahu lebih jellas cara kerja pertanyaan-pertanyaan di atas, coba Anda berikan saya sebuah kejadian yang cukup buruk yang pernah terjadi sehingga membuat Kamu jatuh bangun. Renungkan kembali secara detail tentang kejadian tersebut dan coba jawab satu per satu dari pertanyaan di atas. Saya yakin Kamu akan menemukan sesuatu yang dapat membuat Kamu maju selangkah di depan, yaitu mengetahui minimal satu hal yang harus Kamu lakukan untuk cara menanggapi ketika kejadian itu terulang kembali, atau bahkan Kamu dapat menghindari beberapa kegagalan yang sering terulang.

Sekarang ijinkan saya mengajak kamu untuk merenungkan sebuah kalimat berikut yang saya berikan secara personal kepada Kamu, bahwa "Tidak seorangpun di dunia ini lebih baik dari Kamu, dan tidak seorangpun lebih pintar dari Kamu" termasuk saya dan semua orang hebat di dunia ini semuanya tidaklah lebih baik dari Kamu dan bahkan tidak lebih pintar dari Kamu, dan lebih dahulu mulai bertindah untuk mengejar impian mereka.




Posting Komentar

0 Komentar