Kebiasaan yang Paling Dibenci dalam Pergaulan

Dalam setiap lingkungan pergaulan, selalu saja ada tiap orang-orang yang menyenangkan.


Kebiasaan yang baik tentukan akan melanggengkan persahabatan. Karena akan menimbulkan kesan yang baik dalam pergaulan. Sebaliknya, ada juga orang-orang yang tanpa mereka sadari telah membawa virus permusuhan dan kebencian dalam lingkungan pergaulan. Meskipun terlihat memiliki banyak teman, orang-orang ini tidak akan pernah jadi sahabat sejati, karena mereka hanya sekedar jadi orang-orang yang dimaklumi.

Berikut beberapa kebiasaan yang paling dibenci dalam pergaulan:

1. Egois
Orang seperti ini sangat mementingkan diri sendiri. Dia meresa keinginannyalah yang harus selalu dituruti oleh teman-temannya. Merasa paling benar dan memonopoli setiap pembicaraan. Kalaupun dia mau berbagi dengan orang lain, tujuannya tetap saja agar dirinya dianggap baik dan memperoleh pujian. Orang seperti ini sering kali rela memanfaatkan dan mengorbankan teman-temannya untu mendapatkan apa yang dia inginkan.


2. Dusta
Mungki Kamu sering jadi korban atau dikecewakan orang seperti ini. Ia sangat mudah mengumbar janji dan memberi harapan dengan kata-kata dan ekspresi yang meyakinkan, namun pada akhirnya tidak pernah jadi kenyataan. Saat berjanji selalu mungkir, apalagi menyangkut urusan pinjam-meminjam barang atau urang, ia selalu punya sejuta alasan untuk tidak menepatinya.


3. Mengeluh
Sekali dua kali mungkin kamu bisa memaklumi keadaan mereka, tapi ternyata bagi para pengeluh, ini sudah jadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Orang-orang seperti ini seolah selalu punya bahan untuk dijadikan keluhan. Repotnya lagi, mereka selalu berharap agar kita selalu siap mendengar keluhan mereka dan memberikan tanggapan yang mendukung keluhuan tersebut.


4. Emosional
Marah, mengumpat, bahkan sampai berterika adalah hal yang biasa bagi orang-orang emosional. Mereka sangat mudah menyalahkan orang lain dengan emosi yang tidak terkendali, baik lewat tindakan maupun ucapan. Sering kali kawan-kawan mereka hanya bisa memaklumi sikap orang yang demikian karena tidak ingin terpancing oleh emosi yang pada ujungnya berakhir dengan permusuhan. Menasihati orang-orang seperti ini juga agak kurang mudah karena tetap akan ditanggapi secara emosional.

Sebagai orang yang selalu aktif dalam pergaulan, kini saatnya kita mengkoreksi diri bila saja ada salah satu atau beberapa kebiasaan diatas yang masih melekat kuat pada diri kita. Mengubah kebiasaan tersebut tentu akan menjadikan kita bukan saja disayangi, tapi juga dihormati oleh kawan-kawan kita.

Kebiasaan sederhana yang akan membuat Kamu bahagia:
Ucapkanlah terimakasih yang tulus kepada siapapun yang telah membantu/melayani Kamu, Sekecil apapun bantuan itu.

"Kesuksesan dan kebahagiaan adalah cita-cita semua orang, namun hany pribadi unggul dan mengagumkanlah yang bisa menikmatinya secara utuh. Sementara yang lain hanya meraih sepenggalnya, bahkan lebih banyak lagi yang hanya bisa memipikannya".

Sumber : Anwar, Muchlis. (2017). The Happiness Mindset. Jakarta: Bestari. Hal. 38-41.

Posting Komentar

0 Komentar