Jangan Pakai Mode Malam
HAL KETERBAGIAN
keterbagian bilangan merupakan dasar dari berbagai sifat teori bilangan. Oleh karena itu, sebelum membahas berbagai bilangan, sifat-sifat keterbagian akan dijelaskan terlebih dahulu di bagian ini tanpa menggunakan notasi bilangan.
Bilangan yang Habis Dibagi 2
Untuk n = 1, suatu bilangan habis dibagi 2 jika satu angka terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 2.
Untuk n = 2, suatu bilangan habis dibagi 4 jika dua angka terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 4. Contoh: (1) Apakah 62814 habis dibagi 4? Kita akan ambil dua digit terakhir, ternyata 14 tidak habis dibagi 4. jadi, 62814 tidak habis dibagi 4. (2) Apakah 11348 habis dibagi 4? Kita ambil dua digit terakhir, ternyata 48 habis dibagi 4. Jadi, 11348 habis dibagi 4.
Untuk n = 3, suatu bilangan habis dibagi 8 jika tiga angka terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 8. Contoh: (1) Apakah 532096 habis dibagi 8? Kita ambil tiga angka terakhir, ternyata 096 habis dibagi 8. Jadi, 532096 habis dibagi 8. (2) Apakah 148132 habis dibagi 8? Kita ambil tiga digit terakhir, ternyata 132 tidak habis dibagi 8. Jadi, 148132 tidak habis dibagi 8.
Bilangan yang Habis Dibagi 3.
Bilangan habis dibagi 3 bila jumlah silang angka-angkanya habis dibagi 3. Misalnya, apakah 2331 terbagi 3? Karena 2+3+3+1 = 9 habis dibagi 3, bilangan 2331 habis dibagi 3.
Bilangan yang Habis Dibagi 5.
Setiap bilangan majemuk yang berakhiran 0 dan 5 habis dibagi 5. Hal notasi:
Agar habis dibagi 5, bilangan a harus berakhiran satuan 0 dan 5. Notasi matematikanya: agar 5|a, haruslah bersatuan 0 dan 5.
Agar habis dibagi 10, bilangan a harus berakhiran satuan 0. Notasi matematikanya: agar 10|a, haruslah bersatuan 0.
Bilangan yang Habis Dibagi 6
Bilangan yang habis dibagi 6 memiliki syarat yang sama dengan keterbagian 3, tetapi bilangan tersebut harus merupakan bilangan genap. Misalnya, apakah 7321 terbagi 6? 7+3+2+1 = 6, yang memang habis dibagi 3. Tetapi karena 73221 bilangan ganjil, bilangan tersebut tidak habis dibagi 6.
Bilangan yang Habis Dibagi 7
Untuk bilangan yang habis dibagi 7, bagian satuan dari bilangan tersebut dikalikan 2 dan menjadi pengurangan dari bilangan yang tersisa. Bila hasil pengurangan habis dibagi 7, bilangan tersebut keterbagi 7. Misalnya, apakah bilangan 5236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 (satuan dari bilangan), kemudian 523-2x6 = 511 (angka 2 adalah rumusan, sedangkan 6 adalah angka terakhir). Dilanjutkan lagi, apakah 511 habis dibagi 7? Karena 51-2x1 = 49 habis dibagi 7, 5236 habis dibagi 7.
Bilangan yang Habis Dibagi 9
Bilangan habis dibagi 9 bila jumlah silang angka-angkanya habis dibagi 9. Misalnya, apakah bilangan 271107 habis dibagi 9? Karena 2 + 7 + 1 + 1 + 0 + 7 = 18, dan ternyata 18 habis dibagi 9, bilangan 271107 habis dibagi 9.
Bilangan yang Habis Dibagi 11
Bilangan habis dibagi 11 bila jumlah silang tanda berganti habis dibagi 11. Misalnya, apakah bilangan 25256 habis dibagi 11? Karena jumlah silang tanda berganti habis dibagi 11 mulai dari satuan 6 ke puluhan 5 dan seterusnya (6-5+2-5+2 = 0), dan ternyata 0 habis dibagi 11, bilangan 25256 habis dibagi 11.
0 Komentar