Tanganmu, Jangan Simpan Di Dalam Saku

Kebaikan merupakan hal yang abstrak. Terkadang kebaikan bisa terlahir dari perbuatan jahat dan kejahatan juga bisa terlahir dari perbuatan baik.

Terkadang kebaikan bisa terlahir dari hal-hal yang amat sangat kecil. Bernafas, bersuara, berkedip atau bahkan sekedar menjulurkan tangan.

 
Ketika Saya menonton Kick Andy dan disana diputar sebuah video yang membuat hati saya takjub. Yap, Itu merupakan video mengenai seseorang yang memilih menyembunyikan tangannya di dalam saku.

Tidak ada yang salah dengan memasukkan tangan ke dalam saku, semua orang punya hak melakukan itu tapi coba pikirkan berapa banyak kebaikan yang bisa kamu lakukan hanya dengan mengulurkan tangan. Ya, hanya dengan mengulurkan tangan kita.

Menghentikan pintu lift yang menutup saat ada orang yang ingin hendak masuk, menangkap balon anak anak yang terlepas, menahan troli belanjaan yang hendak hilang kendali atau menerima selebaran dari seorang volunteer. Semua itu bisa kita lakukan hanya dengan menjulurkan tangan kepada orang lain namun, terkadang kita tidak menyadarinya bahkan acuh dan tidak peduli juga.

Bagaimana jika dari uluran tangan kita mampu menyelamatkan sebuah nyawa? Contohnya dengan memberi sinyal tangan pada kendaraan yang hendak menabrak seorang nenek tua renta.



Yap, cukup dengan mengulurkan tangan dapat membantu orang lain, hanya dengan mengeluarkan tangan dari saku mampu melakukan banyak kebaikan untuk sekitar kita. Menolong dan berbagi dengan sesama baik manusia maupun dengan makhluk lain menjadikan hidup terasa lebih indah dan nyaman di hati.

Sekarang mari kita merenung kembali sekalian menatap kedua tangan kita yang sedikit kotor ini. Coba pikirkan hal-hal kecil seperti apa yang akan kita lakukan dan perbuatab yang bermanfaat pada orang lain. Tidak perlu yang sangat besar, apalagi mewah, cukup dengan mengulurkan tangan kita kepada orang lain. Itu merupakan kebaikan yang paling berarti.


Mungkin saja kita sering menggunakan tangan kita untuk hal-hal yang kurang baik. Kita juga terkadang malas untuk mengulurkan tangan pada orang lain namun percayalah kamu masih bisa berubah. Itulah pesan utama dalam video tersebut.

Lalu bagaimana dengan kita? Sudah berapa kali uluran tangan kita mampu menolong orang lain? Apakah kita sadar bahwa uluran tangan kita amatlah sangatlah berarti bagi seseorang diluar sana? Saya pribadi merasa tangan saya masih tersembunyi di dalam saku yang saya kenakan.
 

Ada juga orang tua yang kesulitan naik kereta karena tinggi peron dengan kereta begitu jauh. Terkadang bahkan saya merasa malas untuk sekedar membagikan info penting dengan teman. Karena hal tersebutlah kebaikan pria tersebut yang hanya mengulurkan tangannya amat menampar saya.

Saya juga mencoba untuk mengulurkan tangan saya dengan cara paling sederhana. 


Mari cobalah untuk menurunkan ego sedikit. Kepalan tangan yang selama ini tersembunyi di balik saku sudah waktunya untuk dikeluarkan. Dan saat kita sudah berhasil melakukan kebaikan dengan kedua tangan itu maka kita bisa mulainya dengan membuat orang lain mengulurkan tangannya juga.

Video ini sangat membuat saya sadar sekaligus sedih melihat diri saya. Mulai dari sekarang saya mencoba bisa membantu orang lain sebanyak yang saya bisa hingga konsisten.

Posting Komentar

0 Komentar