Ketika wawancara menjadi Guru. Hal ini perlu diperhatikan!


Siapa sih yang tidak senang menjadi guru dengan berbagai macam seleksi yang sulit, eit tapi rasa senang itu perlu ada perhatikan dari kamu untuk menilai lingkungan kerja. Pasti lingkungan kerja yang nyaman membuat kalian akan menjadi tentram, hal ini bisa kita lihat dari tingkat ke profesional dari tenaga pendidik. Kenapa sih saya menuliskan ini? karena ada pengalaman yang saya pikirkan dan semoga kedepannya para calon guru tidak terlalu di tipu oleh pemilik yayasan pada bidang pendidikan.

Jadi, kondisi saya seperti ini. Sekolah ini baru berdiri 3 tahun, tapi dari segi administrasi masih kosong, bahkan kebanyakan guru bukan dari jurusan pendidikan. Lucu nya SEKOLAH INI TIDAK PUNYA VISI DAN MISI selama 3 tahun berdiri. Bingung ? apalagi gua juga bingung yang masuk sekolah ini. Mereka ga tau administrasi sekolah untuk Sumatif Tengah Semester atau Penilaian Tengah Semester. WTF. Gua yang udah 8 tahun mengajar aja bingung, loh kan ada IHT oleh pengawas, apa pada males ya..

Dan yak, hal ini dikonfirmasi sama orang tua sendiri yang guru, tapi beda sekolah bahwa kebanyakan guru muda itu pemalas. 

Selanjutnya kondisi guru disana yang bidang pendidikan linear dengan mata pelajaran cuman ada 4, hei dude WTF. Gua denger kata pengawas saat rapat dan itu kondisinya di depan kepala gua sendiri. Beliau ngomong ini ke Guru PKn dan Sejarah. "Saya nyeleksi kamu itu karena pengalaman" dan lu tau apa jurusan guru PKn? Ilmu Komunikasi njr. Ga NGOTAK SEORANG DOKTER JADI PENGAWAS. Kenapa sih gua begitu konsen dengan hal ini? Ada yang namanya akreditasi mensyarakatkan bahwa guru itu harus jurusan linear. 

Oke bayangkan 12 guru hanya 4 orang doang yang linear bidang pendidikan. Apa yang terjadi? yak, berarti hanya 1/3 dan kita akan dapat nilai 1 pada akreditasi. Bodohnya, mereka mau dapat akreditasi B. Hal simple aja ga bisa dipenuhi, apalagi administrasi. Gayanya sih selogan perubahan.

Berdasarkan cerita panjang kali lebar gua, ketika pewawancara memberikan kesempatan kita bertanya. Maka tanyakanlah 

1. Berapa banyak perbandingan guru linear di Sekolah?
    Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pengadministrasian kalian.

2. Berapa banyak guru yang pernah keluar dari Sekolah ini sejak berdiri atau satu tahun       terakhir?

     Hal ini dimaksudkan agar kalian tahu ternyata semakin banyak guru yang keluar akan semakin bermasalah pihak yayasan dalam mensejahterakan guru.

3. Tanyakan tupoksi utama, apakah mengajar saja? atau ada lembur selain mengajar?

     Hal ini mengetahui jam kerja secara baik dan tepat.

Oke mungkin cukup sekian, jika ada masukkan silahkan masukkan kedalam komentar dan jika terimakasih atas saran dari bacaan ini tuliskan juga pada kolom komentar. Terimakasih ....

Posting Komentar

0 Komentar