Uang

Uang telah menjadi ukuran kebahagian bagi orang-orang "miskin".

Dari kejauhan ia memandang orang-orang kaya dan mulai berpikir, "Alangkah bahagianya seandainya aku memiliki banyak uang seperti mereka." Bagi mereka yang tidak punya penghasilan tetap. Yang punya gaji 5 juta, mereka merasa akan lebih bahagia bila bergaji 20 juta, demikian seterusnya.

Ada kutipan ungkapan "Uang bukan segalanya, tapi segalanya membutuhkan uang". Ungkapan ini rupanya sudah begitu banyak diamini dan dijadikan pegangan dalam masyarakat kita. Para pendukung ungkapan ini sepertinya belum sempat merasakan begitu banyak kebahagiaan yang terhampar di hadapan mereka karena sibuk memenuhi hal-hal yang segalanya perlu uang.

Di balik ungkapan di atas, sebenarnya mereka ingin mengatakan bahwa kalau tidak dengan uang, maka kita tidak akan bahagia. Tahukah kamu, masih banyak orang yang kualitas dirinya tidak lebih berharga dari uang. Sebagai contoh, bisa Kamu perhatikan orang-orang yang dipuja dan didekati banyak orang karena memiliki banyak uang, tapi begitu kekayaan mereka sirna, maka orang-orang pun menjauhinya. DIrinya tidak penting bagi orang lain, kecuali duitnya.

Sebaliknya, ada pribadi yang selalu dikagumi, dihormati, dan disegani karena kepribadiannya yang menarik, kompetensinya yang tinggi, serta kejujuran dan ketulusannya yang tidak diragukan lagi. Ia yang tidak pernah diukur dari uangnya karena mutu dirinya jauh lebih tinggi ketimbang uang.

Begitu banyak orang yang bisa memenuhi segalanya yang membutuhkan uang, tapi tidak menjadi pribadi yang bahagi.

Bahkan banyak orang bergaji puluhan juta merasa iri dan heran melihat kebahagiaan mereka yang gajinya jauh dibawah mereka. Apa rahasianya?

Mereka tidak pernah punya rahasia. Wajar saja mereka berbahagia karena sesungguhnya mereka adalah orang "kaya". Sekecil apa pun penghasilan mereka dalam pandangan orang lain, bagi mereka itu adalah anugerah/rezeki yang banyak.

Orang "kaya" adalah mereka yang merasa cukup dengan yang ada, sedangkan orang "miskin" adalah mereka yang tidak pernah merasa cukup dengan uang sebanyak apa pun.

"Sesungguhnya orang kaya bukanlah mereka yang kaya akan harta, tetapi kaya hati. Mereka yang merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang sedang dimiliki".

What monet can't buy.
Sebanyak apa pun uang yang Kamu miliki, Kamu tidak akan bisa membeli:
- Kebahagiaan
- Persahabatan yang tulus
- Respek
- Cinta
- Ketenangan hari
- Kesehatan

Jadi ....
Kenapa mesti berbangga dengan banyak uang? kenapa mesti bersedih dengan uang yang seadanya?


Sebelum Part Uang
Part Bersyukur : Disini
Part Dua Syukur : Disini
Part Cinta : Disini


Sumber : 
Anwar, Muchlis. (2017). The Happiness Mindset. Jakarta: Bestari. Hal. 19-22.

Posting Komentar

0 Komentar