Ima no kimi ni tsunagatteru


Jika diingat-ingat sudah berapa kali aku berjalan denganmu?

Sebelum aku menulis ini, aku memulai men set lagu yang sesuai dengan tulisan ini "YOASOBI - Haruka". Lagu ini menggambarkan tulisan ini secara detail tanpa terputus.

Sebelum bertemu dirimu lagi aku memutuskan, aku pernah mengatakan pada diriku sendiri "Aku yang tidak dapat menjadi milik siapapun". Perkataan itu dulu mungkin masih terlihat nyata sebelum adanya dirimu. Setelah melihat dirimu kembali, perkataan itu pun benar-benar menghilang. Entah aku yang menemuimu atau kamu yang menemui aku yang sangat itu sedang bermain sama keponakan.

Aku tidak pernah melupakan senyumanmu pertama bertemu kembali. Ketika bertemu kembali denganmu, harapan yang dulu ku do'a kan terwujud. Do'a kun mungkin tidak terlalu mau terlihat egois, bertemu denganmu saja sudah cukup bagiku. Aku pun sampai sekarang tidak mau mengatakan yang dizaman sekarang sangat lumrah. Doa tengah malam di antara hari-hari biasanya itulah keajaiban ketika aku bertemu denganmu.

Disaat yang sulit ataupun saat yang bahagi, kita saling berbagi hari-hari semacam itu. Kamu tau? ketika berbicara denganmu bisa membuatku tersenyum. Aku ingat ketika kamu menginginkan jalan-jalan ke curug untuk pertama kalinya denganku. Aku yang jarang mau keluar rumah bisa dengan mudah kamu ajak, hingga Ibuku saja kaget. Saat aku menulis ini tanggal 2 April 2021. Tangan ini tergerak menuliskan sebuah tulisan yang mungkin bisa kamu baca pada hari ulang tahunmu nanti.

Jika diingat-ingat sudah berapa kali aku berjalan denganmu?

Jika diingat-ingat, aku tidak dapat menghitungnya, ada begitu kenangan yang meluap. Apalagi kita memang dari kecil bermain bersama. Kamu yang bercerita masa lalu mengingatkanku kenapa perasaan ini mulai tumbuh. Jangan kamu balas perasaan ini. Sejujurnya aku pun tidak tahu, apakah nantinya ada seseorang yang datang terlebih dahulu dariku atau tidak. Akan lebih baik jika aku memang tidak tahu jawaban itu. Sosok berjuangmu yang tidak dapat dilihat oleh siapapun. Ketika berada di sisimu, lihatlah, aku dapat merasa sebahagia ini. Terimakasih untuk kenangan yang telah menumpuk. Aku akan memberikan dukunganku kepadamu, didalam keseharian yang tidak selalu menyenangkan ini. Meski begitu aku melihat kamu terus melangkah kedepan. Aku juga berharap agar kebahagian yang terbaik selalu ada untukmu.


Hei, saat ini tepat berada disisimu

Ada begitu banyak rasa yang meluap

Karenanya sekarang, tetaplah tersenyum seperti hari-hari saat kita bertemu

Jika aku mengingat kembali semua itu 

Ada banyak kenangan yang dapat teringat

Termasuk air mata yang tidak dapat dilihat oleh siapapun

Lihatlah, sekarang aku terhubung denganmu kembali ......


Dari aku untukmu

Jum'at, 2 April 2021

Posting Komentar

0 Komentar